Jakarta, MERDEKANEWS -- Kepala Bappenas menjelaskan bahwa pemerintah ingin melakukan pemulihan ekonomi dengan pembangunan IKN.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV yang dilangsungkan pada Selasa, 6 April 2021.
“Jadi sebenarnya kita ingin melakukan _economy recovery_, dalam rangka _economy recovery_ kita memerlukan sebuah _Play Ground_ bagi pengusaha kita, salah satunya kita ciptakan itu di IKN. Jadi IKN itu adalah _Play Ground_ untuk menggerakkan ekonomi. IKN juga akan menciptakan 500.000 lapangan kerja, dan mengembalikan jam kerja yang hilang,” ujar Kepala Bappenas.
Selain berbicara mengenai pemulihan ekonomi, Kepala Bappenas juga menyoroti pemerataan ekonomi di area penopang IKN. Area ini diharapkan terkontrol dan teregulasi dengan baik.
“Selain jarak IKN itu sendiri dengan Balikpapan dan Samarinda hitungan waktu tidak terlalu jauh 1-2 jam sehingga akan berkembang 3 kota ini,” tuturnya.
Menteri menekankan disiplin perencanaan dan pembangunan di IKN, karena pemerintah ingin menawarkan sebuah kota yang _environmental friendly_, sebuah kota ditengah hutan dimana dilakukan reforestasi, dan perlingdungan satwa.
“Tentu ini akan ketat dengan regulasi, yang penting dalam rangka menegakkan disiplin perencanaan, Kita harus menjaga _built up_ area. Karenanya, kita tidak hanya membangun IKN, kita juga akan mengembangkan Balikpapan, Samarinda dan IKN, sehingga triangle itu akan tumbuh bersama-sama,” imbuhnya.
Menteri juga menanggapi mengenai isu lingkungan di IKN. “Pertama KPI untuk IKN adalah mendesain sesuai dengan kondisi alam dimana 75% dari 256 rb hektar adalah untuk ruang hijau, didalam 25% kita menggunakan konsep _forest city_. Kalau kita lihat hanya 10-15% dari wilayah IKN yang akan dibangun. Ini akan mempertegas upaya kita dalam rangka perlindungan dan konservasi terhadap kawasan,” ujar Menteri.
Menutup wawancara tersebut Menteri berharap IKN menjadi contoh _forest city_ di dunia.
“Kita akan melakukan replanting terhadap tanaman _endemic_ disana. Kita sudah siapkan pemulihan disana. Dan kita harap ini jadi contoh _forest city_ di dunia,” tutup Menteri.
(Siswo Hadi)
-
Bappenas - WRI Indonesia Sepakat Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Dekarbonisasi industri nikel dipercaya berkontribusi besar dalam agenda pembangunan transformasi ekonomi sesuai visi Indonesia Emas 2045
-
Bappenas Perkuat Peran Zakat dan Wakaf Bagi Pembangunan Nasional Zakat dan wakaf memiliki nilai strategis dalam mengurangi kemiskinan, kebodohan, dan kesenjangan. Zakat berpotensi sangat besar, mencapai Rp250,4 triliun per tahun
-
Bappenas Dorong Penguatan Pasar Modal Untuk Capai Indonesia Emas 2045 Salah satu upaya transformasi ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045 adalah melalui industrialisasi. Strategi ini membutuhkan peran pasar modal untuk meningkatkan pembiayaan di sektor industri manufaktur
-
Kemenag - Bappenas Bakal Gelar Zakat Impact Forum 2024, Bahas Apa? Forum nasional ini sifatnya memfasilitasi dan menunjukkan bahwa semua pihak selama ini sudah berperan dalam pengelolaan zakat. Manfaatnya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat
-
Gelar Training Of Trainers, Bappenas-Kemendagri Sepakat Tingkatkan Keselarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045 Sinkronisasi perencanaan pembangunan adalah untuk menciptakan keselarasan, keterpaduan, dan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan yang berorientasi kolaborasi