Dirjen Hubdat Bersama Gubernur Sumsel Tindak Tegas 3 Unit Pelanggar ODOL Di Palembang
Palembang, MERDEKANEWS – Maraknya pelanggar _Over Dimension Over Loading_ (ODOL) di Indonesia yang merugikan banyak pihak menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Bebas ODOL pada tahun 2023.
Berkenaan dengan ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi bersama Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menindak tegas dengan melakukan normalisasi atau pemotongan 3 (tiga) unit kendaraan guna memberi efek jera bagi pelanggar ODOL di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (27/2).
"Pada hari ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam pemberantasan kendaraan ODOL telah dilaksanakan proses
normalisasi kendaraan pelanggar ODOL sebanyak 3 (tiga) unit. Dengan data kendaraan terdiri dari 2 unit mobil tangki dan 1 unit mobil barang _(Dump Truck)_ pengangkut batu bara," kata Dirjen Budi.
Lanjutnya, kendaraan tersebut dikembalikan ukurannya sesuai standar dan diharapkan ke depannya dapat dijadikan contoh kepada pengusaha transportasi barang yang memiliki kendaraan ODOL untuk segera melakukan normalisasi. "Kendaraan-kendaraan ODOL ini dapat merugikan banyak pihak, tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, namun negara turut dirugikan dengan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak akibat banyak kendaraan ODOL," ujar Dirjen Budi.
Adapun berdasarkan keterangan Menteri PUPR bahwa setiap 1 tahun kerugian negara akibat ODOL mencapai 43 triliun Rupiah sehingga dalam hal ini Dirjen Budi mengimbau agar para pihak yang terlibat baik pelaku usaha, pemilik barang, dan pemilik truk untuk bersama-sama tidak melanggar aturan yang telah ditentukan.
Sementara itu, Dirjen Budi juga menegaskan untuk mencapai Indonesia Bebas ODOL pada tahun 2023 pihaknya menerapkan beberapa kebijakan seperti kebijakan penanganan ODOL dan penyelenggaraan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), penindakan P21 terhadap kendaraan ODOL, kebijakan normalisasi kendaraan, penegakkan hukum di UPPKB, dan transfer muatan kendaraan yang biayanya dibebankan pada operator agar menimbulkan efek jera bagi para pelanggar.
Bersamaan dengan kegiatan normalisasi kendaraan, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru juga mendeklarasikan mendukung pelaksanaan Zero ODOL di Provinsi Sumatera Selatan. "Bersamaan ini Provinsi Sumatera Selatan sepakat mendukung sepenuhnya terhadap penegakan hukum dalam rangka Zero ODOL di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan," tutur Herman.
Herman menambahkan apabila para pengusaha masih tetap ego melakukan pelanggaran ODOL lebih baik menggunakan jalan pribadi agar tidak merusak jalan nasional, provinsi, maupun jalan lainnya yang telah diperbaiki.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Darat yang telah menginisiasi deklarasi ini karena telah membantu pemerintah provinsi semakin bersemangat untuk menyelaraskan antara standarisasi konstruksi infrastruktur jalan dengan standarisasi batas angkutan jadi apabila kedua hal tersebut beriringan bersama saya yakin apa yang dibangun bisa bertahan lama dan masyarakat yang menggunakan jalan akan merasa selamat," terang Herman.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Sarana Transportasi Jalan, Risal Wasal, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Provinsi Sulawesi Selatan-Bangka Belitung, Muhammad Fahmi, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Ari Narsa, dan Seluruh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
-
Jelang Arus Mudik, Dirjen Hubla Tinjau Kesiapan Transportasi Laut di Pelabuhan Kalianget Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Sedangkan arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman
-
Dirjen Bimas Buddha: KUA untuk Semua Agama Permudah Umat Akses Layanan Pemerintah Kami menyambut baik dan mendukung rencana Bapak Menteri Agama terkait pelayanan administrasi keagamaan melalui KUA
-
Haji 2024: Setelah Soekarno Hatta, Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Siap Terapkan Fast Track Tiga bandara tersebut siap digunakan untuk Macca Road
-
Menag Minta Para Dirjen Turun Tangan Atasi Hambatan Pendirian Rumah Ibadah Peraturan yang sering kali menjadi hambatan, SKB 2 Menteri sedang kita naikkan menjadi Perpres, tinggal tanda tangan Presiden. Perpres pendirian rumah ibadah yang semangatnya memudahkan
-
Penerimaan Mahasiswa PTKIN, Dirjen Pendis Soroti Pentingnya Potret Profil Kualitas Alumni Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menyoroti pentingnya sosialisasi tentang potret kualitas alumni