
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah kepemilikan rumah layak huni melalui program pembangunan Rumah Susun (Rusus).
Pada TA 2020, telah selesai dibangun 823 unit Rusun dan dilanjutkan pada TA 2021 sebanyak 9.799 unit yang terdiri dari unit baru 5.158 unit dan 4.641 unit program lanjutan (MYC).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Rusun merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah layak huni. Pembangunan rusun disamping untuk pekerja, MBR, mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas ASN dalam bekerja.
Salah satu Rusun ASN yang telah selesai dibangun berada di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu sebanyak satu tower dengan kapasitas 42 unit hunian. Rusun ini telah berfungsi dengan baik dan lokasinya tidak jauh dengan kawasan perkantoran tempat para ASN Pemerintah Kabupaten Lebong bekerja.
“Mereka (ASN) bisa tinggal di Rusun ini bersama keluarganya dengan biaya sewa yang terjangkau serta fasilitas yang lengkap dan nyaman,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid.
Selama masa Pandemi COVID-19, proses pembangunan rusun menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan protokol kesehatan yang ketat bagi para pekerja, sehingga potensi kecelakaan kerja dapat dihindari serta mencegah penyebaran Virus COVID-19.
Rusun ASN Lebong dibangun satu tower setinggi 3 lantai dengan total 42 kamar tipe 36. Pada setiap unit rusun telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi. Kehadiran Rusun yang lokasinya dekat dengan tempat kerja diharapkan dapat memberikan nilai efisiensi tinggi, sehingga konsep hunian terintegrasi ini dapat lebih banyak dikembangkan di kota-kota lainnya di Indonesia. (Anugue)
-
Viral, Rumah BSPS di Gorontalo Mendadak Jadi Objek Wisata Salah satu rumah masyarakat yang menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kota Gorontalo saat ini mendadak menjadi objek wisata baru.
-
Direktur RUK Tinjau Sejumlah Lokasi Relokasi Warga Korban Longsor di Sumedang Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur bersama sejumlah pejabat di Direktorat Jenderal Perumahan melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi yang akan dijadikan alternatif relokasi korban longsor di Sumedang.
-
Menteri Basuki Dampingi Presiden Joko Widodo Tinjau Infrastruktur Irigasi Food Estate Kabupaten Sumba Tengah, NTT Di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Food Estate di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah
-
Direktur RUK Temui Bupati Sumedang Bahas Relokasi Korban Tanah Longsor Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur melakukan koordinasi dengan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir guna membahas rencana penanganan pasca bencana longsor di Sumedang.