Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Umum Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tri Tito Karnavian meminta agar PKK terus menjadi pelopor untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19.
Salah satunya dengan terus menyosialisasikan protokol kesehatan dan pentingnya program vaksinasi. Hal tersebut diungkapkan Tri Tito Karnavian pada saat acara Webinar Penyerahan Sejuta Masker Kepada PKK Provinsi DKI Jakarta dan Edukasi Protokol Kesehatan dan Sosialisasi Vaksin di Jakarta, Senin, (1/2/2021).
Menurut Tri, PKK mesti berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya di tengah pandemi saat ini dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dirinya meminta agar sosialisasi mengenai perubahan perilaku harus dilakukan secara masif kepada masyarakat. Untuk itu, Tri mengajak TP PKK Provinsi DKI Jakarta agar bersama-sama mengampanyekan pola hidup sehat, serta displin pada protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Tri juga mengajak pengurus TP PKK agar melakukan sosialisasi tentang pentingnya program vaksinasi. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan kegunaan vaksinasi ini dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Kita tidak boleh berhenti menyosialisasikan protokol kesehatan. Tidak hanya 3M, tapi sudah juga menambah menghindari kerumunan, juga mengedepankan 3T (testing, tracing, dan treatment),” ujarnya.
Kegiatan bantuan sejuta masker ini adalah kerja sama antara Tim Penggerak PKK dengan beberapa mitra dan stakeholder terkait untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan sekaligus membantu UMKM dalam menggerakkan ekonomi melalui pembuatan masker.
“Untuk itu sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta yang sudah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan in, semoga kegiatan ini tidak berhenti, kita masih panjang untuk melaksanakan program-program TP PKK lainnya, semoga hal ini bisa bermanfaat buat kita semua,” ungkapnya.
-
Lonjakan Permintaan Bahan Pangan Jelang Idul Fitri, Kemendagri Siapkan Langkah Antisipasi Pentingnya koordinasi intensif pemerintah daerah untuk memetakan situasi dan kondisi bahan pangan pokok masing-masing wilayah dalam rangka mengantisipasi potensi kekurangan pasokan maupun kenaikan harga pangan pokok menjelang Idul Fitri 1445 H
-
Kemendagri Tekankan Profesionalisme Aparat Perizinan untuk Cegah Korupsi Penguatan kelembagaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang menjadi pintu gerbang proses perizinan juga diperlukan
-
Kemendagri Sepakat RUU DKJ Dibawa ke Sidang Paripurna RUU DKJ dibuat dengan kerja keras dan sungguh-sungguh untuk membangun Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global
-
Kemendagri Dukung Konservasi Tanah dan Air Sebagai Upaya Mitigasi pada DAS Kritis Perubahan iklim yang terjadi saat ini secara nyata telah meningkatkan potensi dan frekuensi kejadian bencana dengan sangat drastis dan lebih ekstrem
-
BPSDM Kemendagri Bangun Kesepahaman Kerja Sama dengan KAS Jerman dan The Habibie Center BPSDM Kemendagri Bangun Kesepahaman Kerja Sama dengan KAS Jerman dan The Habibie Center