
Jakarta, MERDEKANEWS -- Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat beragama untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Ajakan ini disampaikan Menag saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin Sinovac tahap III ini tiba sekitar pukul 12.10 WIB mengunakan maskapai Garuda.
Hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo. "Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vakainasi Covid-19 dan khususnya umat Islam," pesan Menag di Tangerang, Selasa (12/01).
"Vaksin ini juga sudah ada fatwa halal dan suci," sambung Menag.
Menurutnya, berdasarkan fatwa MUI, vaksin Sinovac tidak tercemar hewan babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis. Artinya, vaksin ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan umat agama lainnya.
"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," tandas Menag.
Menag menambahkan, kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk Ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia. "Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah Covid-19," kata Menag.
Pemerintah akan segera melakukan vaksinasi. Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin dan sekaligus menandai dimulainya vaksinasi Covid-19.
-
Menag Yaqut: Tidak Boleh Ada Diskriminasi, Jadikan Agama Jalan Resolusi Konflik Kementerian Agama hari ini menggelar serah terima jabatan dari Menteri Agama periode Oktober 2019 – Desember 2020 Fachrul Razi kepada penggantinya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
-
Wamenag Dukung Inisiasi Gerakan Wakaf Uang bagi ASN Kemenag, Ini Alasannya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mendukung inisiasi gerakan wakaf uang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama.
-
Temuan Kotak Amal, Kemenag: Banyak Laziswaf Terpercaya Sebagai Pilihan Umat Kepolisian menemukan adanya kotak amal yang diduga terkait dengan gerakan terorisme. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memastikan akan memberikan sanksi jika terbukti ada penyalahgunaan wewenang.
-
Kenaikan Dana BOS Rp100 ribu per Siswa Madrasah Segera Cair Kenaikan dana BOS Madrasah tahun 2020 akan segera cair. Kenaikan yang sempat tertunda karena refocussing untuk penanganan Covid-19 ini dijadwalkan cair dalam dua pekan ke depan.