
MERDEKANEWS -Buku yang ditulis Muhammad Feisal Tamin harus menjadi semangat dan cerminan para birokrat untuk menjaga integritas, kemandirian dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membangun bangsa dan negara.
Pesan itu disampaikan Wakil Menteri LHK, Alue Dohong di acara bedah buku berjudul ‘Feisal Tamin, Benteng Netralitas Aparatur Negara’ yang digelar secara virtual di Jakarta, Jumat (27/11).
“Feisal Tamin adalah guru kita semua. Beliau adalah seorang yang mentransformasikan ASN dari yang kurang profesional menjadi profesional, netral dan sejahtera. Beliau juga mediator handal, inovator birokrasi yang membuat ASN bekerja efektif dan profesional,"ujar Alue dalam sambutannya.
Ditegaskan Alue, ASN diwajibkan tidak berpihak kemanapun dalam bentuk apapun dan untuk kepentingan siap pun.
“Dengan netral ASN dapat mencurahkan pikiran pada tugas-tugas birokrasi agar menjadi ASN yang professional,” tegasnya.
Sementara Faisal Tamin yang hadir merasa terharu sekaligus tersanjung. Ia berterima kasih atas apresiasi yang diterimanya.
Ia mengatakan, apa yang dilakukanya selama di dunia birokrasi adalah berdasarkan sumpahnya di atas Alquran saat dilanting sebagai birokrat.
"Saya meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan apapun tidak pribadi, dan tidak pula golongan. Saya tidak mau dipengaruhi kepentingan lain dalam kerja. Itu menjadi dasar kerjanya. Alhamdulillah, itu sudah berjalan sejak tahun 1961," tuturnya.
Ketua Umum Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Zudan Arif Fakhrulloh mengakui kiprah inovasi yang begitu besar dilakukan oleh Feisal Tamin untuk memajukan kinerja birokrasi saat itu.
"Saya ingat tagline bapak pada saat menjadi ketua Korpri adalah profesional, netral, sejahtera. Tagline itu masih saya lanjutkan pada kepemimpinan saya di Korpri tahun 2015 - 2020 karena masih relevan dan tepat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Zudan juga meminta maaf jika di bawah kepemimpinannya masih ada oknum-oknum ASN yang tidak tegak pada ideologi Pancasila.
Zudan berharap para ASN dapat meneladani nilai-nilai yang sudah dicetuskan oleh Feisal Tamin yang dapat di baca pada buku beliau ini.
Hadir dalam acara bedah buku ini Prof. Salim Said, Prof. Indra Djati Sidi, Prof. Ermaya Suradinata, Prof. Rokhmin Dahuri, dan para undangan, acara ini juga diikuti secara virtual oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK, dan Sekretaris Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. (Muh)
-
Menteri Siti Resmi Buka Pekan Lingkungan Hidup Indonesia–Jepang 2021 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya resmi membuka Pekan Lingkungan Hidup Indonesia–Jepang (IJEW) 2021.
-
KLHK Membangun Nilai-nilai Produktif Bagi Bangsa Tahun 2020 menjadi momen untuk pemantapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantapan sasaran nasional, serta pemulihan di masa pandemi Covid-19.
-
Didanai GEF, KLHK Dan UNDP Kelola Proyek Lingkungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menerima audiensi Resident Representative United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, Mr Norimasa Shimomura .
-
Menteri Siti: Pejabat LHK Harus Kuat Dan Tahan Banting Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) harus menjadi sosok yang kuat dan tahan banting disegala medan cuaca.
-
Sambangi Freeport, KLHK Manfaatkan Limbah Tambang Untuk Bangun Jalan Di Merauke Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun KLHK (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati melakukan kunjungan ke PT Freeport Indonesia. Rosa bersama rombongan datang untuk melihat limbah industri tambang atau tailing milik Freeport, Selasa (15/12).