JAKARTA, MERDEKANEWS - Kritikan pedas kembali dilontarkan Ustaz Sugi Nur Raharja kepada organisasi Islam terbesar Indonesia, Nahdlatul Ulama.
Penceramah yang akrab disapa Gus Nur blak-blakan saat podcast dengan pengamat hukum tata negara, Refly Harun.
Gus Nur mengaku lahir dari keluarga NU. Namun dia tidak pernah memperdalam seperti apa NU itu.
“Saya dari lahir sampai dapat hidayah, kan saya dulu jahiliyiah, kurang lebih begitu ya. Saya gak paham NU kultural itu apa, NU tradisional struktural itu apa, saya gak paham,” ucap Gus Nur, dikutip Pojoksatu.id dari channel YouTube Refly Harun, Sabtu (17/10/2020).
“Yang saya paham, oh mbah saya NU, bapak saya NU, kakek buyut saya NU. Hanya itu aja yang saya tahu,” tambah Gus Nur.
Gus Nur hanya mengetahui NU dari kulit-kulitnya saja. Misalnya warga NU melaksanakan qunut saat salat Subuh, sedangkan warga Muhammadiyah tidak qunut.
Ia menyebut dirinya sama dengan mayorirtas warga NU atau nahdliyin lainnya.
Gus Nur mengenang masa lalu ketika dia dikawal oleh Barisan Serbaguna atau Banser saat berdakwah.
Ia mengaku tidak pernah bermasalah dengan NU sampai rezim sekarang lahir.
“Tapi setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat itu berubah,” ucap Gus Nur.
Sejak saat itu, Gus Nur tak lagi dikawal Banser saat berdakwah. Sebaliknya, dia menjadi musuh Banser dan NU.
“Saya ibaratkan NU sekarang itu seperti bis umum, sopirnya mabuk, kondekturnya teler, keneknya ugal-ugalan, dan penumpangnya itu kurang ajar semua. Merokok juga, nyanyi juga, buka-buka aurat juga, dangdutan juga,” kata Gus Nur.
“Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu seakan-akan gak ada sekarang ini,” tambah Gus Nur.
Gus Nur menganalogikan KH Said Aqil Siradj sebagai sopir bis umum. Kodekturnya adalah Ketua Umum Banser yang juga anggota DPR RI, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. Sedangkan keneknya adalah Abu Janda dan penumpanya liberal dan sekuler.
“Bisa jadi keneknya itu Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, gitu. Dan sopirnya KH Aqil Sirodj. Nah, penumpangnya liberal, sekuler, macem-macem. PKI numplek di situ,” kata Gus Nur.
Gus Nur mengaku memberontak lantaran NU sekarang sudah berubah. Sudah banyak yang merokok, dangdutan, dan minum.
“Selama ini gak ada setahu saya gitu, merokok, minum campur di situ. Ah pusing, akhirnya saya turun dari bis itu,” katanya.
“Dan tiba-tiba saya berontak. Ada kiyai yang selama ini saya hormati tiba-tiba keluar masuk Istana, keluar masuk ke ranah kekuasaan, udah main duit, main money politik,” tambahnya.
Karena memberontak, akhirnya Gus Nur mengaku dituduh memusuhi NU, dituduh menyerang NU hingga dilaporkan oleh NU. Bahkan dia divonis penjara selama 1,5 tahun karena dianggap menghina NU.
“Disidang gara-gara NU, diketok palu 1,5 tahun gara-gara saya menghina NU,” imbuhnya.
Meski memberontak dan divonis 1,5 tahun penjara, Gus Nur menyebut hatinya tetap NU.
“Kalau mungkin dibelah dada saya, gak mungkin Syiah, Muhammadiyah gak mungkin kayaknya, HTI gak mungkin kayaknya, paling NU,” sebtutnya.
“Tapi NU yang sekarang ini saya benar-benar tidak hormat, tidak respek sama sekali,” tandas Gus Nur. (SY)
-
Berkah Ramadhan, Elnusa Berikan Santunan untuk Yatim dan Dhuafa Ramadan secara rutin memang kami gunakan sebagai momentum yang baik untuk berbagi berkah dan menebar kebaikan melalui santunan Anak Yatim dan Dhuafa
-
Dukung Pemberdayaan Masyarakat & kemajuan UMKM, Elnusa Gelar Festival UMKM Ramadan Dukung Pemberdayaan Masyarakat & kemajuan UMKM, Elnusa Gelar Festival UMKM Ramadan
-
KAI Imbau Calon Penumpang Alokasikan Waktu yang Cukup Agar Tidak Ketinggalan KA Tiket KA Jarak Menengah/Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.816.331 tiket atau 53% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.390.926 tiket
-
Rampai Nusantara: Deskreditkan Isu Kemenangan Gegara Bansos ke Prabowo Bikin Rakyat Antipati Program bansos tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pilpres dan ini diperkuat dari hasil survei bahwa bansos yang digelontorkan pemerintah tidak dapat mempengaruhi pilihan dalam Pilpres 2024 yang lalu
-
Pelindo Siapkan 63 Terminal Penumpang dan Roro Pada Mudik Lebaran 2024 Pergerakan orang pada mudik Lebaran 2024 diprediksi naik hingga 2,09 juta penumpang mengacu dari realisasi tahun lalu